Friday, 26 April 2024 | 03:20 PM

Trending News
03 December 2019,08:14 PM

BangkaNews.id -- Sulawesi Tengah. Pastilah harapan besar dari insan pers khususnya di Sulawesi Tengah menginginkan FPII akan dapat menjalankan tujuan, visi dan misinya.

Penegasan ini disampaikan Ir.Suukriah T. Thaha, MM saat ditemui dilokasi kegiatan pelantikan pengurus FPII se Sulteng di Tanaris Coffe Jalan Juanda Palu, Selasa (3/12/2019).

Ir. Syukriah T. Thaha yang juga merupakan sekretaris Panitia Pelaksana itu mengatakan, kegiatan pelantikan Pengurus FPII Setwil Sulteng dan sejumlah pengurus Kabupaten-Kota ini mengangkat tema �memantapkan peran pers dan jaringan media pers untuk bersama berkontribusi menuju Sulteng Bangkit�.

Menurutnya, tema peran media dalam kaitannya dengan kebangkitan sulteng pasca bencana, berangkat dari pikiran bahwa walaupun setahun sudah berlalu.

Peristiwa bencana besar yg melanda Sulawesi Tengah khususnya wilayah Pasigala telah menyita perhatian dunia. 

"Bencana Pasigala telah menjadi magnet tersendiri. Bagaimana tidak, bencana gempa bumi yg luar biasa besar ini dianggap unik di mata bangsa-bangsa hampir di seluruh dunia hingga tidak berlebihan bila dikatakan menjadi PR yg belum tertuntaskan bagi Pemerintah Indonesia sendiri, terutama Pemda Sulteng," urai Syukriah. 

Ditambahkan, hal ini tentu masih merupakan pekerjaan dan menjadi program yg harus masih terus di tangani. 
 
Karena itu, panitia pelaksana menilai sangat tepat manjadikan tema menuju Sulteng bangkit ini di usung oleh FPII.

"Selain memainkan peran nya dalam pengayom, dan tempat berlindungnya insan2 pers, Lahirnya FPII di sulteng ini melalui fungsi,peran, dan jaringan yg dimiliki seharusnya *terlibat langsung dan terlibat baik* dalam proses2 pengendalian bencana sehingga dapat langsung dirasakan oleh masyarakat," urainya. 

Dikatakan, percepatan Pengendalian Bencana alam Pasigala yg masih sedang berlangsung ini justru dirasakan sebaliknya, yaitu adanya Perlambatan Pengendalian yg dirasakan masyarakat khusus nya bagi korban (masyarakat terdampak bencana).

"Mungkin karena waktu, proses pendataan, bantuan sosial serta persoalan/bencana sosial ekonomi sebagai bawaan dari bencana pasigala ini," nilainya. 

Ir. Suukriah berpandangan pula, berbagai persoalan yg terjadi dilapangan menjadi kendala-kendala oleh Pemerintah dalam melaksanakan Pengendalian Bencana Alam ini.
Maka disinilah peran Pers /Jurnalis sebagai media informasi , media kontrol berperan.

"Peran tersebut harus di jalankan dengan sebaik-baiknya. Baik melalui pemberian informasi dan penerangan yang benar dan tepat kepada masyarakat dalam proses-proses penanganan korban, lebih dari itu masyarakat khusus nya korban dapat menjadikan media/pers sbg media pendidikan hingga dapat membentuk opini publik yg rasional," sarannya. 

Seraya berharap lahirnya FPII sulteng dapat bekerja sama dengan Pemerintah sesuai perannya masing-masing dan bekerja menyelesaikan persoalan sosial ekonomi dari masyarakat terdampak yg terjadi sesuai suasana batin masyarakat sulteng.

dan yg terpenting, terjadinya kontribusi FPII melalui aktifis/pegiat/pekerja Pers mendorong dan membantu Pemerintah dalam kebijakan2 menyelesaikan tugas-tugas Pengendalian Bencana Pasigala dengan tepat waktu, tepat sasaran dan SELAMAT sesuai harapan," ujarnya, seraya. Menegaskan slogan : Selamat datang FPII Sulteng, Berkibarlah Benderamu !

Sumber : FPII Setwil Sulteng/Seknas/red

Komentar Anda