Monday, 06 May 2024 | 04:25 AM

Ekonomi
15 July 2015,11:36 PM

BangkaNews - Badan Pusat Statistik Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat pada Juni 2015 ekspor timah dari provinsi itu meningkat 93,63 persen menjadi 129,59 juta dolar Amerika Serikat (AS) dari 66,92 juta dolar AS pada Mei 2015.

Peningkatan terbesar adalah pengiriman ke Belanda yaitu 151,71 persen atau dari 7,44 juta dolar AS menjadi 18,74 juta dolar AS, ke Singapura 138,36 persen atau dari 32,82 juta dolar AS menjadi 78,24 juta Dolar AS, ke Jepang 60,67 persen atau dari 3,64 juta Dolar AS menjadi 5,84 juta Dolar AS, ke India 42,46 persen dari 5,33 juta dolar AS menjadi 7,59 juta dolar AS dan ke Taiwan 40,17 persen dari 5,11 juta dolar AS menjadi 7,17 juta dolar AS.

"Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 116,35 persen atau mengalami peningkatan dari 54,35 juta dolar AS menjadi 117,58 juta dolar AS," kata Kepala BPS Babel, Herum Fajarwati di Pangkalpinang, Rabu (15/7).

Ia mengatakan, jika dibanding periode Januari-Juni 2014 dengan Januari-Juli 2015 maka timah mengalami penurunan sebesar 30,26 persen dari 785,30 juta dolar AS menjadi 547,63 juta dolar.

Penurunan terbesar terjadi pada Singpura yaitu 41,01 persen dari 584 juta dolar AS menjadi 344,53 juta dolar AS, Belanda 25,98 persen dari 86,15 juta dolar AS menjadi 63,37 juta dolar AS dan Jepang 26,72 persen dari 25,07 juta dolar AS menjadi 18,37 juta dolar AS, sedangkan Taiwan naik sebesar 231,75 persen dari 11,35 juta dolar AS menjadi 37,64 juta dolar AS dan India 138,83 persen dari 16,08 juta dolar AS menjadi 38,40 juta dolar AS.

Sementara itu, ekspor nontimah pada mengalami penurunan sebesar 6,89 persen dari 21,39 juta dolar AS pada Mei 2015 menjadi 19,92 juta dolar AS pada Juni 2015.

"Dari lima golongan penurunan terjadi pada tiga golongan sementara dua golongan lainnya mengalami kenaikan," ujarnya.

Penurunan terbesar terjadi pada golongan berbagai produk kimia yaitu dari 1,08 juta dolar AS menjadi tidak ada sama sekali, golongan minyak atau lemak hewani dan nabati turun sebesar 11,45 persen dari 18,39 juta dolar AS menjadi 16,28 juta dolar AS dan ikan serta hasil olahan ikan turun sebesar 4,40 persen dari 0,39 juta dolar AS menjadi 0,37 juta dolar AS.

Sedangkan golongan kopi, teh dan rempah meningkat sebesar 97,93 persen dari 1,34 juta dolar AS menjadi 2,64 juta dolar AS dan golongan sisa industri makanan yang dari sebelumnya tidak ada menjadi 0,26 juta dolar.(ant/01)

Komentar Anda