BangkaNews - Persiapan Pemkab Bangka Tengah dalam menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT) di Pantai Terentang Kecamatan Koba Bangka Tengah diprediksi mencapai 100 persen.
Pantauan media ini, Jumat (04/03) pagi, Bupati Bateng, Erzaldi Rosman beserta rombongan meninjau persiapan GMT yang terdiri dari pengenalan kuliner kue-kue lokal khas Bateng kepada tamu undangan, meninjau tenda raksasa, MCK (Mandi Cuci Kakus), kebersihan, home stay, tempat sampah, lokasi pengamatan yang disterilkan, tempat sholat gerhana dan pemaparan Our Big Dream oleh BBG (Bangka Botanikal Garden).
"Lokasi pengamatan ini harus disterilkan, ini pohon kelapa harus dibersihkan jangan ada sampah, kemudian satu unit rumah kayu yang dak berfungsi segera dirobohkan, tolong ya PU," ujar Erzaldi Rosman, Bupati Bateng disela-sela pantauannya di Pantai Terentang, Jumat kemarin.
Dikatakannya, MCK yang dibuat pemerintah sekarang segera diselesaikan, bila perlu dikerjakan pada malam hari supaya selesai sebelum hari H.
"Ada 8 kamar kecil, yakni 4 kamar kecil untuk wanita dan 4 kamar untuk pria," kata Ali Imron, Kepala Badan Lingkungan Hidup dihadapan Erzaldi.
Dijelaskannya, lokasi pengamatan GMT harus steril dari sampah, pemandangan tak sedap oleh mata, lingkungan yang steril, dan sarana pendukung yang lainnya harus mendukung.
"Macam mana caranya, kita harus membuat lokasi ini jadi steril sebagai tempat pengamatan GMT. Kalau lingkungan steril, maka pengunjung yang datang ke Bateng pun jadi bertahan lama," tuturnya.
Target dirinya adalah bagaimana semua pengunjung GMT selama di Bangka Tengah menjadi bertahan dan menginap di Bateng.
"Yang paling utama adalah pelayanan prima yang diutamakan," tandasnya. (wni/05).
Komentar Anda