Sunday, 19 May 2024 | 12:41 PM

Pangkalpinang
30 September 2016,08:59 AM

BangkaNews- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang lakukan sidak ke lokasi proyek pendalaman alur kolong pasca banjir.

"Dalam sidak kami belum puas, pasalnya penanggung jawab proyek tidak ada di tempat," ujar A.Subari, ketua Komisi III DPRD Kota Pangkalpinang, Rabu (28/9) 

Diungkapkan Subari, sidak hal ini dilakukan pasalnya mendapat laporan dari masyarakat adanya pengerjaan proyek tersebut yang kurang maksimal.

"Dari hasil pendalaman kolong itu masih kurang maksimal karena dari laporan masyarakat pasir yang di keruk di buang di pinggiran sungai, seharusnya setelah pasir di keruk harus di angkat langsung ke tempat lain, jika tidak maka pada saat hujan pasir yang pengerukan tersebut akan turun lagi,"jelasnya 

Dari hasil sidak ini kita akan melakukan sidak kembali, dan langsung meminta penjelasan baik dari pihak ke 3 maupun Dinas Pekerjaan Umum (PU). 

"Dari hasil pendalaman belum maksimal di semua titik pendalaman kolong-kolong, jangan sampai 2 kali kerja. Banyak dari pengerukan kolong-kolong yang besar menjadi penyempitan (kecil) dari hasil pengerukan karena adanya penimbunan tanah galian,"cetusnya 

Dari itu, dirinya menegaskan dengan ada kolong yang sudah di timbun menjadi daratan jangan sampai adanya bangunan yang berdiri di lokasi tersebut apalagi ada oknum yang mengaku atas hak milik karena lokasi tersebut merupakan lajur hijau.

"Kita lihat ada beberpa bangunan di tepian sungai dan kolong yang berada di lokasi pasar yang pada dasarnya adalah hasil dari penimbunan sungai yang tidak mempunyai surat menyurat, dari ini kita lihat pemerintah kurang tegas dan pasti ada apanya,"ungkap Subari  (Uci)

Komentar Anda