BangkaNews- Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani, meninjau kondisi Pasar Pagi Kampung Melayu yang berada di Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang.
Dalam kunjungannya Wagub tersebut melihat secara langsung bangunan pasar yang akan direvitalisasi sekaligus dalam kesempatan tesebut Wagub Hidayat banyak menerima masukan dari para pedagang, kebanyakan dari mereka meminta agar lapaknya diperluas dengan kondisi pasar yang kotor.
Usai malakukan peninjauan, dirinya mengatakan revitalisasi Pasar Pagi Pangkalpinang bertujuan agar pasar tradisional menjadi pasar yang lebih baik, tidak kumuh sehingga layak untuk penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi jual beli.
�Pasar ini nantinya menjadi pasar modern yang sehat, limbahnya langsung diarahkan, nanti ada penampungan disiapkan juga, oleh karena itu harus membuat pasar yang bagus, agar pembeli nyaman dan penjual juga nyaman,� ucapnya, Senin (3/10).
Menurut Hidayat, agar revitalisasi Pasar tersebut maksimal Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang jangan sungkan-sungkan untuk meminta bantuan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung.
�Jika butuh bantuan dana silahkan ajukan ke Pemprov Babel, disini kita lihat selama ini Pemkot kurang koordinasi dengan Pemprov,"ucapnya
Terkait dengan tuntutan para pedagang Pasar Pagi agar lapaknya diperluas, Wagub menjelaskan untuk berjualan diperlukan tempat yang memadai sehingga para pedagang bisa menjajakan dagangannya lebih banyak dan beragam.
�Itu hanya permintaan mereka, dengan luas lapaknya hanya 90 senti mana cukup, dan hasil pertemuan tadi dengan Pemkot di lapangan bahwa itu akan diperluas sesuai permintaan pedagang, dan itu juga hanya sementara 3 bulan saja selama direvitalisasi, bukan permanen,� tuturnya.
Kunjungan Wagub tersebut tak hanya ke Pasar Pagi, Wagub beserta rombongan juga meninjau Pasar Modern Hypermart dan Pelayanan Samsat Corner yang berlokasi di BTC. (Uci)
Komentar Anda