BangkaNews - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bangka (BNNK) melakukan tes urine dan sosialisasi terkait penyalahgunaan Narkotika di SMK Yapensu Sungailiat, tadi pagi (13/10).
Disela sela kegiatan, Kepala BNNK Bangka, Adi Purwanto mengatakan sosialiasi penyalahgunaan narkotika dan urine yang dilakukan BNNK Bangka kepada pelajar SMK Yapensu Sungailiat sebagai bentuk pencegahan dan untuk mengurangi peredaran akan penyalahgunaan Narkotika di kalangan pelajar.
"Tujuan kita untuk memerangi narkoba di kalangan pelajar dan kita lihat apakah ditemukan dari pelajar ini yang terindikasi pemakai narkoba atau tidak,"ujarnya.
Dia menjelaskan, kegiatan yang dilakukan oleh BNNK Bangka merupakan kegiatan rutin yang dilakukan secara berlaka dengan sasaran para pelajar.
Sementara, dari data yang ada,persentase penyalahgunaan akan narkotika didaerah ini banyak digunakan oleh para pekerja (buruh harian -- red) dari pada pelajar.
"Dari hasil survey BNN pusat memang ada 23 persen lingkungan masyarakat, 27 persen lingkungan pendidikan dan 50 persen lingkungan pekerja,"bebernya.
Adi mengimbau para orang tua mengawasi anak anaknya sehingga tidak terjerumus ke dunia Narkoba.
"Laporkan anak dan keluarga yang menjadi pengguna atau pecandu narkoba untuk direhab di panti Rehab RSJ Sungailiat yang belum lama ini diresmikan,"katanya.
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMK Yapensu Sungailiat Yuliankepada mengatakan mendukung program yang dilakukan oleh pihak BNNK Bangka sehingga para pelajar tahu betapa bahayanya narkoba ini.
Dia menambahkan, dalam hal ini pihak sekolah sebelumnya sudah mempunyai program dengan bekerja sama dengan pihak BNNK Bangka untuk melakukan secara rutin sosialisasi serta test urine anak didiknya.
"Selain para siswa, test urine juga akan dilakukan terhadap guru guru disini dengan harapan guru disini bebas akan narkoba dan menjadi contoh bagi anak didiknya,"harapnya.
Dari hasil pemeriksaan urine yang dilakukan pihak BNNK Bangka terhadap siswa dan guru SMK Yapensu negatif mengandung Narkoba. (lio)
Komentar Anda