BangkaNews - Officer Communication and Relations Marketing Operation Region II PT Pertamina (Persero), Rico Raspati menyebutkan, menghadapi kebutuhan BBM dan Elpiji Ramadan 1437 Hijriah, Pertamina menyiapkan penyaluran melebihi rata-rata harian.
Jal dilakukan untuk kelancaran dan kenyamanan masyarakat saat menjalankan ibadah puasa dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1437 H. Selain itu Pertamina MOR II telah menyiapkan berbagai strategi dan persiapan demi menjaga dan memberikan jaminan ketersediaan BBM dan Elpiji di Provinsi Bangka Belitung.
"Yakni, untuk penyaluran BBM Penugasan dan Non Subsidi atau BBK. Selama minggu pertama dan kedua bulan Ramadan, diperkirakan konsumsi BBM jenis Premium dan Solar di Bangka Belitung akan berangsur normal dan tidak terdapat lonjakan," ujar Rico dalam rilisnya, Selasa (31/05).
Lebih lanjut ia menjelaakan, rata-rata penyaluran normal harian untuk Premium sebesar 668 KL per hari. Sementara penyaluran normal harian Solar adalah 285 KL per hari. Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 H, diperkirakan terjadi kenaikan konsumsi Premium dan penurunan Solar serta kenaikan konsumsi BBK.
Ia juga mengungkapkan, estimasi Penyaluran BBM di Provinsi Bangka Belitung pada Ramadan, untuk BBM jenis Premium 668 KL per hari rata-rata Mei 2016. Prediksi H-4 881 KL dengan 132 persen. Sedangkan H-1 mencapai 939 KL dengan 141 persen. Lalu prediski H+3 810 KL dengan 121 persen dan prediksi H+4 yaitu 738 persen dengan 111 persen.
Untuk BBM jenis solar 225 KL per hari rata-rata Mei 2016. Prediksi H-4 313 KL dengan 110 persen. Sedangkan H-1 mencapai 93 KL dengan 33 persen. Lalu prediski H+3 198 KL dengan 70 persen dan prediksi H+4 yaitu 254 persen dengan 89 persen.
Untuk jenis Pertamax, 15 KL per hari rata-rata Mei 2016. Prediksi H-4 26 KL dengan 174 persen. Sedangkan H-1 mencapai 13 KL dengan 87 persen. Lalu prediski H+3 27 KL dengan 179 persen dan prediksi H+4 yaitu 26 persen dengan 170 persen.
Untuk jenis Pertalite, 26 KL per hari rata-rata Mei 2016. Prediksi H-4 40 KL dengan 151 persen. Sedangkan H-1 mencapai 29 KL dengan 109 persen. Lalu prediski H+3 40 KL dengan 1500 persen dan prediksi H+4 yaitu 37 persen dengan 140 persen.
Sedangkan mendekati arus mudik lebaran, Pertamina akan membentuk tim Satgas
penyaluran BBM sejak H-7 sampai dengan H+7 Idul Fitri 1437 H.
"Untuk penyaluran Elpiji tiga kilogram serta 12 kkilogram, dalam rangka menjaga pemenuhan kebutuhan masyarakat, Pertamina telah mempersiapkan rencana penambahan alokasi pasokan LPG dari alokasi rata-rata normal minimal 8 persen untuk Elpiji ukuran tiga kilogram dan 10 persen untuk LPG ukuran 12 kilogram. Penambahan alokasi tersebut didasarkan pada pola konsumsi kebutuhan masyarakat selama tiga tahun terakhir," tuturnya.
Pertamina lanjutnya, tetap memiliki komitmen untuk menyalurkan LPG lebih dari persentase di atas jika dibutuhkan. Sebagai informasi konsumsi harian LPG tiga kg untuk masyarakat Bangka, mencapai 75 ton per hari. Sementara konsumsi harian LPG 12 kilogram dan 50 kilogram mencapai 25 ton perhari. Penambahan alokasi LPG sebesar 8 persen hingga 10 persen.
"Dan ini telah dimulai sejak pertengahan Mei 2016 hingga memasuki periode puasa dan lebaran 1437 H. Alokasi kuota LPG dari Pemerintah untuk periode tahun 2016," pungkasnya. (rilis/04)
Komentar Anda