Saturday, 04 May 2024 | 09:29 PM

Pangkalpinang
01 March 2017,03:07 AM

BangkaNews- Asisten Perekonomian dan Pembangunan, di dampingi Kepala Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang meresmikan kelenteng FUK TET CHE bertempat di jalan Soekarno Hatta (Perempatan Semabung), Senin (27/2). 

Dalam sambutannya Ahmad Elvian Kepala Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang mengatakan bahwa dengan diresmikan kelenteng tersebut membuktikan semakin kental nya kebhinekaan yang ada di Kota Pangkalpinan.

Pasalnya, dari sisi penamaan kelenteng sendiri saat ini sudah diubah dari nama kelenteng setia budi ke nama aslinya. 

" Karena zaman dahulu (Orde baru) tidak boleh dan tidak di perkenankan ada yang berbau etnis tionghoa tapi pada saat ini penamaan sendiri sesudah di kembalikan pada nama aslinya," ucap Elvian 

Selain itu, Elvian juga mengatakan dengan adanya kelenteng tersebut justru menambah jumlah destinasi wisata, sejarah dan budaya serta religi di Kota Pangkalpinang 

" Pada umumnya di Bangka ada 3 kelenteng pertama Kwan Tie Miaw , Fuk Tet Che (dewa bumi) dan Sheng Mu Miaw (dewi laut)," jelasnya.

Jadi, kelenteng-kelenteng tersebut di yakini sebagai kelenteng penanda kota untuk tempat ibadah tiga  kampung lama yang ada di Kota Pangkalpinang yakni  Kampung Besi, Kampung Betur dan semabung, dimana kelenteng tersebut merupakan tempat ibadah para umat tionghoa. 

Dari itu semua, Elvian mengatakan dengan berdirinya kelenteng tersebut bahwa destinasi wisata Kota Pangkalpinang semakin bervariatif dengan menampilkan arsitektur, ornamen dan bahan bangunan langsung didatangkan dari cina. (Uci) 

Komentar Anda