Monday, 29 April 2024 | 06:17 PM

Bangka
18 November 2015,09:46 PM

BangkaNews - Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerjasama dengan STIE-IBEK, dan Phillip Securities Indonesia mengajak nelayan di Desa Air Anyir untuk menabung saham dan membeli saham di perusahaan-perusahaan yang terdaftar, sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk masyarakat.

Marco Poetra dari BEI menjelaskan, selama ini paradigma masyarakat, saham hanya dilakukan sebagai bisnis orang-orang berdasi ekonomi menengah ke atas. Padahal, masyarakat kelas menengah ke bawah pun dikatakannya bisa membeli saham dan berinvestasi di perusahaan besar.

"*Pasar modal bukan untuk yang punya uang banyak saja, masyarakat kecil juga bisa. Pada 12 November lalu, bursa dan OJK sudah mengeluarkan program Gerakan Yuk Nabung Saham, bahkan program tersebut sudah dilaunching Wapres Jusuf Kalla.Sebagai pilot projectnya adalah kegiatan ini dengan tema 500 nelayan bangka mengjangkau lantai bursa," tuturnya, Rabu (18/11).

Lebih lanjut Marco mengatakan, nantinya masyarakat akan diarahkan untuk menabung saham, di Galeri Investasi BEI STIE-Ibek, caranya bisa melalui perorangan atau yayasan membuka rekening, yang kemudian, jika sudah mencukupi akan diakukan pembelian saham di perusahaan atau investasi.

"Sambil menabung juga berinvestasi, dengan instrumen pasar modal, kita akan berikan pemahaman dengan bahasa yang simpel dan penerapan analogi ke masyarakat," lanjutnya.

Marco juga menyebutkan, cukup dengan menabung Rp.5.000, masyarakat sudah bisa membeli 100 slot saham, dimana satu slot dengan harga Rp50.

"Masyarakat akan mendapat keuntungan dari investasi ini, yang akan didapat berupa devidend atau capitan gain. Ada 518 perusahaan terdaftar yang bisa dibeli sahamnya," jelasnya.

Ia tak memungkiri, jika dalam berinvestasi saham ada masa dimana saham anjlok, sama halnya dengan beternak sapi yang kadangkala sapi ternaknya mati.

"Tetapi investasi masyarakat ada jaminannya dan aman. Kami akan secara terus menerus memberikan pemahaman ini kepada masyarakat, yang  masih awam dengan saham dan bursa ini, tetapi kami yakin masyarakat juga akan memiliki investasi dan keuntungan disini," harapnya.

Sementara itu, Dekan STIE-IBEK, Rizal Manulang mengatakan, sejak Galeri Investasi BEI diresmikan, IBEK akan berupaya untuk merubah paradigma masyarakat tentang menabung saham.

"Kami memang sudah bekerjasama dengan masyarakat Air Anyir ini, dan ketika ada program ini kami langsung mencoba memberi pemahaman ke masyarakat, dan akan kita lakukan terus menerus," ujarnya.

Ia menejelaskan, proses pembelian saham  secara prosedural mengacu pada UU dan peraturan yang sudah ditetapkan.

"Kami akan sosialisaikan juga terkait hal administrasi dan hak kepemilikan masyarakat untuk sebuah saham,dibawah pengawasan OJK dan BEI," katanya.

Setelah Air Anyir, juga akan disosialisasikan di Desa Kurau, Penyak dan Sampur, dengan target pada Desember 2015 sudah ada pemahaman masyarakat yang bisa pahami investasi, dan pahami mekanisme saham serta BEI ini. (lio/06)

Komentar Anda