Monday, 06 May 2024 | 02:30 AM

Sukses-Gelar-KALPO,-Beltim-Ditantang-Gelar-Kejurnas-Atletik-
24 May 2016,01:25 AM

BangkaNews - Kejuaraan Atletik Laskar Pelangi Open (KALPO) 2016 di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) resmi ditutup oleh Gubernur Kepulauan Bangka-Belitung, Rustam Efendi, Minggu, (22/5) lalu. Sebagai even atletik terbesar se wilayah Sumatera, KALPO dinilai sukses dan sudah layak jika Kabupaten Beltim menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik. Penilaian ini diungkapkan oleh Manajer Pertandingan dari PB PASI Pusat, Eko Nugroho, Senin (23/5). 

Menurutnya, meski baru pertama kali digelar, ajang KALPO cukup sukses dan menuai pujian. Ia pun mengungkapkan beberapa indikator yang menjadi penilaian PB PASI. 

"Secara umum cukup baik. Indikator penilaian kami dapat dilihat dari jadwal perlombaan yang bisa berlangsung tepat waktu dan tidak adanya protes dari peserta. Nah ini menandakan semuanya puas secara teknis gak ada masalah, untuk ajang pertama dan terbesar se-Sumatera sudah sangat baik," ungkap Eko.

Meski begitu, mantan technical delegate atletik pada ajang Porwil Sumatera 2015 lalu ini mengatakan masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki ke depannya. Namun Ia menggaris bawahi hal tersebut tidak teknis dan mengganggu jalan pertandingan. 

" Ada beberapa kekurangan yang sifatnya tidak teknis, yang kita tekankan. Misalnya pelayanan transportasi dan koordinasi antar petugas, kepada panitia kita minta untuk diperbaiki ke depannya. Namun ini tidak teknis ya," katanya. 

Sebagai Kabupaten yang sudah mencanangkan diri sebagai Kota dan Kampung Atletik, Ia berharap Kabupaten Beltim akan komit terus menggelar event atletik. Ia pun mendoakan akan banyak atlet nasional yang lahir dari Kabupaten Beltim. 

" Kan kemarin sudah dicanangkan sebagai Kota Atletik, harus berani pertanggungjawabannya. Even-even atletik harus rutin digelar dan juga pembinaan serta perhatian terhadap atletik juga harus lebih besar,"  ujarnya. 

Hal sama juga diungkapkan oleh Komisi Pertandingan PB PASI Pusat, Umaryono. Bahkan Ia sempat mendampingi pengamat dari Korea Selatan dan Jerman untuk memantau jalannya pertandingan. Mereka menilai dengan fasilitas dan tertibnya pertandingan ajang KALPO dinilai sukses. 

" Yah sudah bisa dikatakan sukses. Kemarin teman saya dari Jerman, mereka konsultan untuk tim Papua bilang hebat di sini, stadion dan fasiltasnya megah untuk ukuran kabupaten," jelasnya.   

Ia pun meminta Kabupaten Beltim untuk melengkapi berbagai fasiltas atletik yang belum dimiliki sendiri oleh Kabupaten Beltim. Seperti pengadaan photo finish, matras dan perlengkapan lompat galah, serta perawatan lintasan. 

" Kalau bisa dilengkapi dulu peralatan yang belum ada, kayak photo finish dan matras untuk lompat galah. Biar gak perlu pinjam lagi, kan bisa juga digunakan untuk atlet-atlet disini. Terus juga perlu ada alat untuk treatment lintasan dan lapangan," kata Umar. 

Ke depan Ia menilai Kabupaten Beltim sudah layak membuat even atletik yang lebih besar. Ia pun menantang Kabupaten Beltim untuk menjadi tuan rumah Kejurnas Atletik.              

" Kita nilai ajang KALPO sudah berjalan sesuai rencana, sudah bagus dan layak jika membuat even yang lebih besar. Kalau berani silahkan ajukan diri untuk menjadi tuan rumah Kejurnas," tantang Umar. (hmsbeltim/ver/01)

Komentar Anda