BangkaNews---- Hasil kerja keras Satuan Reserse Kriminal Polres Pangkalpinang selama 3 bulan lebih untuk mengungkap kematian Acan (56) membuahkan hasil.
Senin (26/12) satreskrim Polres Pangkalpinang yang dipimpin langsung oleh AKP Saleh,bersama satuan Intelkam pimpinan IPTU Adi Putra berhasil mengamankan pelaku pembunuhan Acan,yang bernama Taufik (30) Warga Keramat,Rangkui,Pangkalpinang.
Taufik diamankan di sebuah pabrik kawasan Serang,Banten saat sedang bekerja.
"Kami amankan saat pelaku bekerja di sebuah pabrik di Serang,Banten.Saat akan di amankan pelaku berusaha mengelabui tim gabungan dengan mengatakan bahwa pelaku bernama Boi bukan Taufik,"jelas AKP Saleh,Rabu (28/12)
Terpisah kepada bangkanews.com Taufik mengakui perbuatannya menghabisi Acan lantaran kesal sering di tangih hutang oleh oleh Acan.
"Kesal karena sering di tagih hutang,memang saya mempunyai hutang ke Acan sebesar 3 Juta,"ujar Taufik.
Ditambahkan Taufik,dia menghabisi Acan karena korban melawan.
"Acan melawan lalu saya langsung menusuk bagian lehernya sebanyak satu tusukan,untuk memastikan kematiannya saya tambahkan lagi dengan memukul bagian belakang kepala dengan batu,"kata Taufik.
Taufik juga mengakui bahwa setelah menghabisi Acan ia juga mengambil uang milik Acan sebesar 10 Juta Rupiah dan sejumlah rokok.
"Setelah saya membunuh Acan,lalu mengambil uang sebanyak 10 Juta dan sejumlah rokok yang saya jual kembali dan mendapatkan uang sejumlah 3,7 Juta,"kata Taufik.
Taufik juga tidak langsung melarikan diri ketika selesai membunuh Acan.
"Biar tidak menimbulkan kecurigaan,saya membersihkan darah yang ada di lantai dengan kardus,lalu kardus bernoda darah saya buang di alur sungai Air Mangkok,"akunya.
Pantauan bangkanews.com saat ini Taufik masih dalam pemeriksaan penyidik polres Pangkalpinang.
"Masih kita dalam dulu,ketika ada perkembangan serta bukti bukti yang baru,segera kita kabarkan ke rekan rekan media,"ujar Kasat Reskrim.
Diberitakan sebelumnya oleh bangkanews.com,Acan ditemukan tewas di kamar ruko miliknya kawasan Semabung Baru (sebelum lampu merah semabung) pada (16/9) lalu.(UNT)
Komentar Anda