Sunday, 28 April 2024 | 02:53 AM

Bangka
29 June 2016,03:55 AM

BangkaNews - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka bagikan 300 paket sembako kepada anak yatim piatu yang ada di Rambak, Parit Pekir, Nangnung, Nelayan I, Nelayan II dan Matras. Serta penyerahan dua ekor sapi dari CSR PT. Timah yang diperuntukkan bagi masyarakat nelayan kurang mampu.

Bertempat di Masjid Al-Muhajirin Nelayan I, Senin (28/6),penyerahan paket sembako dilakukan dengan dihadiri oleh Ketua DPW HNSI Babel, Johan Murod, Irjen. Rum Murkal, Kepala Kejaksaan Negeri, Supardi, Danramil, Kapt. Inf. Nawawi, Kasatpolair, AKP. Nizamdi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Ahmad Safran, anggota DPRD Bangka, Tjindrajana dan tamu undangan lainnya.

Ridwan, Ketua DPC HNSI Bangka mengatakan, pembagian paket sembako bagi anak yatim ini rutin dilaksanakan setiap tahun bagi anak nelayan.

"Ini sebagai motivasi bagi anak-anak kurang mampu agar semangat dan percaya diri. Hari ini kalian menerima, suatu saat adik-adik berikan sedikit rezekinya untuk kaum dhuafa. Jangan takut mengubah diri sendiri
Hari ini boleh di bawah, boleh tersisihkan tapi tuhan tidak diam,"ungkapnya.

Tak lupa Ridwan mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang sudah membantu, yang mau menyisihkan rezekinya untuk berbagi kepada anak yatim.

Kepala DKP Bangka, Ahmad Safran dalam sambutannya mengapresiasikan kegiatan yang diselenggarakan oleh HNSI.

"Ini kegiatan positif yang dilakukan pemuda, HNSI adalah pemuda. Mudah-mudahan ini selalu dilaksanakan di tahun akan datang" bebernya.

Dikatakan Safran, DKP hanya dapat membantu melalui program seperti pemberian kapal motor, alat tangkap dan cool box sebagai sarana dan prasarana budidaya dan perikanan.

"Bantuan sosial jangan salah alamat ranahnya Dinsosnaker. Supaya jangan salah kaprah, kalau kami lakukan kami melanggar aturan" tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPW HNSI Babel, Johan Murod mengatakan, organisasi HNSI se-Babel, DPC HSNI Bangka level paling tinggi.

"Teruslah berkarya kepada HNSI Bangka. Kepada anak yatim terus berjuang, rajin sekolah. Mudah-mudahan anak nelayan bisa jadi bupati, gubernur, kapolda. Kepada bupati, kepala dinas semoga dapat bisa memperhatikan nelayan" pungkasnya. (lio)

Komentar Anda