Monday, 29 April 2024 | 09:24 PM

Bermodalkan-Rp1,2-Triliun,-Insvestor--Malaysia-Bidik-Pariwisata-Beltim
07 August 2016,10:49 AM

BangkaNews � Bupati Belitung Timur (Beltim), Yuslih Ihza menyatakan akan memberikan berbagai kemudahan bagi investor bidang pariwisata di Kabupaten Beltim. Kemudahan tersebut meliputi kemudahan pengurusan perizinan dan pembangunan infrastrukur akses jalan menuju ke lokasi wisata dan sarana air bersih. 

Pernyataan ini diungkapkan Yuslih, Jum�at (5/8), menanggapi rencana salah satu perusahaan yang berminat berinvestasi, PT Botani Intiagro Global (BIG) Resort. Perusahaan gabungan antara pengusaha Indonesia dan Penanaman Modal Asing (PMA) ini berminat melakukan investasi untuk membangun cottage di daerah Pantai Punai Kecamatan Simpang Pesak.

 " Pada prinsipnya kita Pemerintah Daerah sangat welcome dengan rencana investasi, khususnya investor pariwisata. Kita memiliki komitmen untuk mendorong tumbuhnya investasi di Kabupaten Beltim,"  kata Yuslih.

Yusril Ihza Mahendra ini mengakui jika dirinya sudah bertemu dan mendengarkan pemaparan PT BIG Resort mengenai rencana pembangunan cottage di Pantai Punai Simpang Pesak. Ia berjanji akan mempermudah perizinan dan membantu sarana prasana yang dibutuhkan. 

" Mereka (PT BIG Resort-red) sudah pernah menghadap saya. Kita ingin lihat keseriusan mereka. Yang jelas kita akan memberikan kemudahan perizinan dan pembangunan akses jalan dan jaringan air bersih," ujar Yuslih. 

Sebelumnya, Pemilik PT BIG Resort, Dato� Eddy Qok mengungkapkan minatnya untuk membangun cottage dengan fasiltas Hotel Berbintang 5 di daerah Pantai Punai. Tak tanggung-tanggung, Ia mengatakan akan menggelontorkan Rp 1,2 triliun untuk pembangunan cottage terapung sekaligus parkir kapal yacth. 

" Modalnya kita joinan dengan grup konsorsium kita, ada lokal ada yang PMA. Kita sudah buat masterplannya untuk 336 kamar, hanya saja kita bangunnya secara bertahap, tahap awal 170 kamar dulu," ungkap Eddy.

Didampingi rekanannya Sutandy Setyawan, Ia memperkirakan rencana pembangunan akan dimulai Mei 2017 mendatang. Saat ini pihaknya sedang melakukan promosi sekaligus pengurusan perizinan. 

" Pangsa pasar kita wisatawan Asia dan Timur Tengah, asosiasi kita di Malaysia dan Hongkong. Selama 9 bulan ini kita promosi mengajak mereka kunjungan ke Belitung. Sambutan mereka baik dan berminat pesan kamar di sini," ujar Pengusaha Asal Malaysia tersebut. (Hmsbeltim/ver/01)  

Komentar Anda