BangkaNews - Ditengah kondisi cuaca tak menentu diperairan laut Bangka saat ini membuat hasil tangkapan nelayan yang turun melaut pun berkurang.
Seperti halnya yang di utarakan oleh Elly (34) warga Pelabuhan Sungailiat sekaligus pemilik perahu mengutarakan perahu yang dikelola oleh ABK nya ini selama beberapa Minggu terakhir menuai hasil tangkap yang kurang memuaskan karena cuaca tak menentu.
"Hasil tangkap pun berkurang karena cuaca tak bersahabat,"ujarnya saat melakukan aktifitas bongkar muatan di Pelabuhan Sungailiat, Selasa (23/8).
Menurut dia, dengan menurunnya hasil tangkap para nelayan ini membuat harga jual komoditi ikan dan cumi pun naik.
"Untuk menutup biaya operasional, mau ngak mau harga ikan dan cumi pun ikut naik ditambah permintaan meningkat dengan stok terbatas,"katanya.
Kendati demikian, dirinya bersyukur bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya beserta para ABK nya ditengah tengah cuaca yang tak bersahabat saat ini.
"Beginilah lah yang namanya nelayan, mau gelombang tinggi atau tidak, kami pasti melaut demi sesuap nasi,"katanya.
Berkurangnya hasil tangkap para nelayan yang melaut saat ini, diharapkan tidak berdampak dengan harga kebutuhan pokok.
"Sebagai nelayan, kami harap harga kebutuhan pokok tidak ikut naik. Karena kalau harga kebutuhan pokok naik, kami mau makan apa dengan hasil tangkapan yang tidak sesuai dengan pengeluaran saat melaut,"harapnya.
Selain itu juga, dia berharap kepada pemerintah daerah ini untuk memperhatikan para nelayan yang saat ini menghadapi masa paceklik atass cuaca yang tak bersahabat ini.
�Kalau bisa, pemerintah kasih bantuan modal untuk membuat atau membeli Bubu atau kasih Bubu aja langsung, supaya nelayan bisa menyesuaikan alat tangkap dengan musim saat ini,"katanya (Lio).
Komentar Anda