BangkaNews - Setelah 2 hari berjalan gerakan aksi #Save SMAN.2 Mendo Barat yang digelar Komunitas Wartawan Bangka (KWB) berhasil mengumpulkan dana senilai Rp. .......
Koordinator Aksi, Firman dari TVRI Bangka Belitung tadi pagi (12/11) mengatakan saat ini banyak persepsi yang menyebar dimasyarakat atas gerakan yang digelar murni untuk mendukung adik - adik kita yang bersekolah di SMAN. 2 Mendo Barat yang berada di Desa Penagan, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka.
"Banyak persepsi menyebar ditengah - tengah masyarakat. Tapi aksi kami mengumpulkan sumbangan dari masyarakat ini murni untuk melawan bentuk kedzoliman bagi ratusan pelajar di sana,"tegas Firman.
Terlepas Pemkab Bangka harus menanggung nilai gugatan yang diputuskan Hakim Pengadilan Negeri Sungailiat senilai Rp.2 Milyar, Firman mengatakan aksi #Save SMAN.2 Mendo Barat ini tidak ada keterkaitan dengan kemampuan Pemkab Bangka untuk membayar gugatan Linda Febrianti.
"Pemkab mungkin memiliki dana itu. Tapi dalam aksi ini kami hanya mengajak masyarakat untuk sedikit lebih peduli terhadap dunia pendidikan yang harus dikorbankan kepentingan seseorang,"jelasnya.
Menurut Firman, apabila dibiarkan kasus seperti ini terjadi maka tidak melepas kemungkinan akan muncul penggugat - penggugat lainnya yang menghambat perkembangan dunia pendidikan di Bangka Belitung.
"Apabila dibiarkan pemerintah hanya dirugikan dalam bentuk materi. Tapi masyarakat kita akan menjadi korban. Khususnya adik - adik kita yang pasti akan terganggu hak-haknya untuk mengenyam pendidikan,"ujarnya.
Berdasarkan informasi, hampir diseluruh desa yang tersebar di Kabupaten Bangka melakukan pengumpulan koin untuk menyelamatkan SMAN.2 Mendo Barat.
Atas kepedulian masyarakat tersebut, Firman mengapresiasikan kerelaan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam Aksi #Save SMAN.2 Mendo Barat.
"Saat ini kami mendapat informasi, masyarakat juga ikut mengumpulkan koin untuk menyelamatkan SMAN.2 Mendo Barat. Kami sangat sangat mengapresiasikan bentuk kepedulian masyarakat tersebut,"katanya (Lio).
Komentar Anda