Saturday, 27 April 2024 | 01:42 AM

Politik & Hukum
22 March 2016,11:48 PM

BangkaNews-- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Rustam Efendi, melaksanakan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat terpilih. Prosesi dilaksanakan di aula Kantor Gubernur Babel, Selasa (22/3). 

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No 131.19/992/2016, Drs H Parhan Ali dan Markus, dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat terpilih, dengan masa jabatan tahun 2016-2021. Prosesi pelantikan ini, turut dihadiri oleh Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya, Kapolda Babel Brigjend Polisi Yovianes Mahar, Danlanal Babel Letkol Laut (P) Teguh Gunawan, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel.

Usai melaksanakan sumpah jabatan dan pelantikan, Gubernur Babel melaksanakan penyematan logo tanda jabatan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat. Pelantikan yang seharusnya dilaksanakan secara serentak beberapa waktu lalu, harus dilaksanakan secara terpisah. Namun demikian, dengan pengamanan yang ketat dari Polda Babel, pelaksanaan sumpah jabatan dan pelantikan dapat berjalan lancar.

Rustam dalam amanatnya usai melantik Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat, mengatakan, pilkada yang digelar secara serentak di empat kabupaten wilayah Babel, dapata dikatakan sukses.

"Pilkada yang digelar secara serentak pada empat kabupaten di Babel, dapat berjalan arif, damai dan sejahtera," katanya.

Menurut Rustam, seharusnya pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih juga dilaksanakan serentak, namun setelah melalui proses ke Mahkamah Konstitusi (MK), proses pelantikan dapat diselenggarakan.

"Walaupun proses pelantikan Parhan Ali dan Markus mengalami keterlambatan, hal ini adalah merupakan bagian dari proses demokratisasi. Ini adalah sebagai wujud amanat dalam sebuah undang-undang," jelasnya.

Rustam juga berharap, kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih dapat bekerja dengan mengimplementasikan dari yang telah dianggarkan pada APBD. 

"Tugas berat telah menunggu, untuk menuangkan apa yang telah tercantum dalam APBD. Masyarakat juga telah menunggu kegiatan-kegiatan sebagai bentuk implementasi dari apa yang dianggarkan. Untuk menggerakan roda ekonomi di Bangka Barat," pungkasnya. (nyo)





Komentar Anda